“pak pik puk” bunyi kompang yang ditabih oleh para petinggi Batam termasuk didalamnya bapak walikota dan wakil walikota beseerta ketua
Cukup berbeda dngan STQ sebelumnya kalau STQ dulu para dewan juri dituntut untuk memilih Qori dan Qoriah yang akan dipertandingkan di Provinsi Natuna saja, STQ kali ini berbeda para dewan juri tidak hanya dituntut untuk memilih Qori/Qoriah untuk Pertandingan Di Provinsi Natuna tapi Juga dituntut untuk memilih Qori dan Qoriah tersebut untuk mewakili pertandingan di provinsi Lingga. Wawako menyebutkan bahwa kualitas STQ tahun ini harus lebih baik lagi, guna mempertahankan gelar juara umum di provinsi lingga. Karena apabila piala bergilir yang telah didaptkan sebelumnya didapatkan kembali ebanyak 3 kali, piala terebut bias menajdi piala tetap bagi Kota Batam. Itu lah yang menjadi sasaran utama Bpk wako dan wawako batam. Sungguh tidak muluk-muluk
Berbeda juga dengan STQ sebelumnya pada STQ kali ini pertandingan tidak lagi dipusatkan pada pertandingan membaca Al-Qur’an saja melainkan juga diselengarakan acara pertandingan Kompang dan rebana guna memeprebutkan piala bergilir istri Wako dan Wawako Batam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bijak dan lugas adalah kunci sebuah kritik dapat dinalar dengan otak dan dapat dicerna oleh mata !