Tahukan kalau bumi itu punya hari khusunya. hari bumi itu diperingati pada setiap tahunnya pada tanggal 22 April. “Berarti baru-baru ini dong” yupph!! Tepat sekali, biasanya sih dalam rangka menyambut hari ini semua warga didunia antusias banget menyambutnya ya.. dengan melakukan berbagai aktivitas positive tentunya, seperti dengan melakukan jalan santai masal, senam bersama, stop asap kendaraan dan rokok seharian, atau menanam pohon-pohon dirusas-ruas jalan yang kosong, memang sungguh sangat banyak aktivitas-aktivita yang dilakukan, dan tidak jarang pula tiap sekolah hingga institusi-institusi, atau lembaga-lembaga mengadakan aktivitas penanaman eribu pohon di persekitaran wilayah gerak mereka dong tentunya. Selain itu juga tdak sedikit perumahan-perumahan yang melakuakan Gotong Royong masal, dan diketahui pada perayaan hari bumi ini di Batam, Wakil walikota Ria saptarika diketahui melakukan perayaan dengan menanam pohon, dipersekitaran ruko Tembei Centre, dtemani dengan Ketua LPM, Camat Batu aji, dan warga-warga setempat khususnya. Kesempatan ini juga di gunakan oleh para warga tembesi dan sekitarnya yang hadir pada saat itu untuk berfoto dengan Wawako Batam ini.
Pemilihan daerah Tembesi centre ini sendiri diperkirakan karena penghijauan ditempat ini sangat kurang sekali dan memang kalau dari pandangan saya sendiri kawasan ini memang terlihat begitu gersang dan panas, sehingga atas dasar itulah kemungkinan wilayah Tembesi Centre ini terpilih, tidak dinyana lagi dengan kedatanga Wawako Batam tersebut membuat para warga merasa tertarik untuk hadir melihat acara penanaman pohon oleh wawako tersebut.
Selain itu, pada kesempatan pada saat itu juga disempatkan oleh Ria Saptarika untuk menghimbaukan pada setiap Ketua RT/RW pada kawasan perumahan Tembesi Centre untuk terus berupaya menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan praktik penhijauan, guna menangulangi proses Global Warming pada saat ini.selain itu penghimbauan ini juga ditujukan agar Kota Batam dapat terus mempertahankan Adipura.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bijak dan lugas adalah kunci sebuah kritik dapat dinalar dengan otak dan dapat dicerna oleh mata !