5.19.2009

Pembanguan Tempat wiasata di Optimalkan

Sudah menjadi sebuah kebiasaan bagi setiap kota yang sudah terbuka untuk umum dalam arti kata sudah dibebaskan agar para investor-investor asing bisa datang dan menanamkan modalnya di kota tersebut, dalam pengelolahannya di selenggarakan oleh pihak swasta. Karena ebuah Negara yang udah bebas dalam perdagangan khususnya pasti sebagaian pengerak atau motor perekonomiaannya adalah pihak sawasta, itu udah menajadi sebuah kombinasi yang pas, dan tak mungkin dapat terpisahkan.

Selain dalam bidang perdagangan yang dibebaskan agar pihak asing dapat ikut campur, penyediaan tempat-tempat wisata juga turut dibebaskan untuk para investor, hingga kini diperkirakan Batam akan terus berupaya untuk mendatangkan setidaknya 1.5juta turis asing pada setiap datangnya dalam rangka berwisata. Selain itu juga terdiketahui Pemerintah kota menenkankan untuk terus malkukan kerjasama dengan institusi-institusi seperti HPI, Ajahib, PHRI, BTB dan ASITA serta lainnya dalam rangka meningkatkan mutu pelayannan wisata bagi para pengunjung baik dari luar negeri maupun luar negeri.

Penetapan jumlah turis yang dikhendaki setiap tahunnya datang merupaka salah satu bentuk dalam mensukseskan Program Batam “visit 2010”. Dalam hal ini keberadaan swasta juga diharapkan untuk ambil andil dalam penyediaan tempat-tempat wisata di Batam, hingg saat ini udah sangat terlihat pembanguan yang dilancarkan oleh pihak swasta, seperti pembangunan Mega Wisata Ocarina, Golden Prawn, hingga Mall-mall besar dan hotel-hotel sebagai pelengkapnya. Selain itu pihak Pemko sendiri telah lebih dulu turun tangang melakukan rehabilitasi pada sejumlah wisata pantai yang tersebar di Batam, seperti pantai yang berada dipersekitaran Batam-Rempang-Galang, mereka adalah:

  • Pantai Melur
  • Pantai Seragon
  • Pantai Stokok
  • Pantai melayu
  • Dsb.

Diharapkan dalam dua tahun ini sebelum tahun 2010, pemberdayaan dan perehabilitasian objek-objek wisata dapat terlesaikan sacra sisitematis dan optimal untuk hasil yang efektif dan efisien tentunya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bijak dan lugas adalah kunci sebuah kritik dapat dinalar dengan otak dan dapat dicerna oleh mata !