5.15.2009

"kentang sekilo"

Pagi tadi tepatnya jam 9 lewat 10 menit lepas dari waktu sekolah pada hari sabtu ini, saya menyempatkan diri mendatangi pusat perbelanjaan di wilayah Bengkong Second, dengan mengendarai sepeda motor berasama seorang teman. maksud kedatangan saya kesana sebenarnya hanya untuk sekedar membeli majalah Handphone terbitan hari ini, namun setelah rasa punya rasa, perut saya tidak dapat lagi menahan lapar karena memang sejak masuk sekolah tadi tidak saya sempatkan untuk sarapan. akhirnya saya mencoba mendatangi warung bakso yang terletak di sebelah kiri pasar tradisional dan apabila masuk dari arah bengkong kita wajib berbelok kearah kanan sehingga nampak warung baksonya. disini memasan segelas teh dingin dan seporsi kwe tiau goreng, sedangkan teman saya memesan seporsi bakso kosong dan seporsi nasi goreng spesial ditambah segelas jus alpokat dan segelas air putih dingin, memang saat itu kondisi makannya sangat berlebihan. beberapa menit kami berdua menghabisi waktu dengan mengosongkan makanan yang teletak diatas piring dan juga air yang terletak di dalam gelas. sangat kenyang. kami hanya menghabisi uang 18.000 rupiah. sungguh murah kan.

setelah itu kami beranjak menuju pasar tradisionalnya untuk sekedar membeli sekilo kentang dengan harga Rp 4000,- ini sih pesanan ibu teman saya , karena katanya ibunya kan mebuat perkedel goreng. setelah saya keluar dari pasar tersebut saya baru teringat bahwa persediaan pulsa saya sedang habis total... dengan tidak memperlama waktu kami berdua pun menuju kios pulsa, cukup mengeluarkan uang Rp6000. dapat lah pulsa fisik bernilai nominal Rp5000,-. namun tak ada habisnya perut ini kosong. terpaksa membeli camilan berupa kue tradisional, empat potong risol dan dua potong donat. kami mengeluarkan uang sebesar Rp3000 rupiah saja.

setelah itu kami menyempatkan diri untuk minum segelas cendol dipingir trotoar pasar, segaaaaaaar.... keluar lagi uang Rp2000,- segar... banget. setelah berada diatas motor tanpa sadar ban motor saya kempes terpaksa mampir sebentar di bengkel tedekat, untuk pompa angin saya mengeluarkan uang Rp1000. sungguh sekaligus kenyang dan puas beserta lelah, kami pun pulang kerumah masing-masing dengan buah tangan "kentang sekilo".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bijak dan lugas adalah kunci sebuah kritik dapat dinalar dengan otak dan dapat dicerna oleh mata !