5.16.2009

Cerita dari hati

Dulu sekali kata orangtuaku, mereka masih merasakan ribuan nyamuk mengerogoti tubuh mereka saat berjalan melangkah keluar dari rumah, karena memang keadaan Batam dulu masih berupa kumpulan pohon-pohon yang membentuk hutan. Dan dulu sekali mereka mengatakan bahwa tidak tampak sedikitpun oleh mata mereka cahaya-cahaya gemerlapan yang menghiasi malam. Yang ada hanya kunang-kunang yang sedang berkelahi berebut makanan. Batam dulu memang masih sangat muda bahakan ia pun masih dilapisi oleh bongkahan kayu.

Tak jarang dulu orang-orang melahirkan anaknya dirumah mereka sendiri, karena memang saat itu belum ada rumah sakit-rumah sakit yang beroprasi. Namun kini saat aku berumur 16 tahun semuanya sudah tersedia aku tidak lagi ditemani grombolan nyamuk saat berjalan, karena sekarang mereka telah berpindah rumah. Tidak lagi kunang-kunang yang menghiasi gelapnya malam, lampu-lampu jalan yang gemerlapan telah mengalahkan mereka. Kelahiran bayi-bayipun tidak lagi dilahirkan dirumah, karena rumah sakit telah sangat banyak di batam.

Sungguh batam telah tumbuh dewasa, aku maasih sangat beryukur dengan segala yang diberikan oleh Batam. Semoga batam dapat menjadi lobang tempat ku menanamkan cita-citaku. Aku sungguh sangat bangga hingga sekarang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bijak dan lugas adalah kunci sebuah kritik dapat dinalar dengan otak dan dapat dicerna oleh mata !