5.15.2009

Banjir Dikurangi.

kawasan Batam hingga hari ini memang sudah cukup teratasi dari bencana banjir, pembangunan saluran air atau drainase sudah cukup marak dilakukan, gunanya pasti untuk mengurangi debit air saat hujan yang tergenang. didepan bukit Kemuning kondisi jalannya mulai terhindar dari banjir akibat hujan lebat baru-baru ini, sejak april 2008 drainase sudah mulai dikerjakan. sebelum diadakannya Drainase ini lintasan jalan menuju tanjung piayu selalu menjadi langganan banjir, kondisi ini sangat menggangu lalu lintas pengendara, baik roda maupun roda empat dan dipersulit dengan situasi jalannya yang tidak baik.

Direktur Pembanguan Otorita batam, mengatakan bahwa pihaknya sedang melakukan dan sudah melakukan perbaikan pada setiap kawasan yang berpotensi banjir, ujarnya pembanguan tersebut dimulai bulan February kemarin. permasalahan tersebut sudah memang menajadi masalah pemerintah yang mendesak untuk ditanggulangi, selain kawasan piayu dan sekitarnya, dulu sebelum itu di daerah bengkong tepatnya Bengkong Mahkota sering sekali terjebak oleh banjir khusunya pada persimpangan pertama bagian bawah, hal ini disebabkan oleh kecilnya saluran air atau drainase sehingga tidak mampu menampung debit air yang turun saat hujan. namun sekarang sudah tidak menjadi permasalahan lagi, karena pembanguna darainasi sudah dikerjakan jauh-jauh hari setelah maraknya permasalahan Banjir disini.

tidak hanya pada kompleks-kompleks perumahan saja, dulu sebelum semua masalah Banjir tertanggulangi badan-badan jalan besar di kawasan Baloi sering kali tergenang oleh air karena memang kondisi jalan yang melengkung sehingga air lebih mudah tertampung, ditambah lagi dengan sistem drainase yang buruk.

namun masuk dalam tahun 2009 ini Pemerintah kota beserta pihak Otorita Batam telah berhasil mewujudkan kawasan-kawasan bebas banjir tentunya untuk mendukung program Batam visit 2010 dan dalam rangka mempertahankan gelar Adipura sebagai kota bersih. selain itu permasalah banjir sepertinya sangat tidak enak lagi kalau terjadi pada kondisi Batam sekarang yang telah masuk dalam program SEZ dan FTZ.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bijak dan lugas adalah kunci sebuah kritik dapat dinalar dengan otak dan dapat dicerna oleh mata !