5.14.2009

"SEBUAH DOA"

aku lahir tepatnya tanggal 25 bulan maret pada tahun 1993, hari itu merupakan hari pertama ku melukiskan sejarah hidup dibatam, waktu itu sebelum aku lahir, kata ibu dan ayah ku batam masih sangat kumuh, karena dan disana dan sini hanya terlihat hutan, bahkan rumah kami pun masih berupa susunan papan, suasana masih sunyi, hiruk pikuk lalulintas masih belum dirasakan, yang ada hanya bunyi jengkrik dan grombolan tikus yang sedang mencari makanan. saat itu kami baru memiliki sekali tetangga dengan jarak rumah yang cukup berjauhan. untuk berbelanja saja ibuku harus mencari toko-toko kelontong yang terdekat karena memang pasar-pasar besar belum tersedia, saat itu memang merupakan suatu peradaban yang masih sangat muda di batam.

16 tahun kemudian aku genap berusia 16 tahun, aku sudah bisa melihat aspal melapisi jalan tepat didepan rumah ku, rumah kami pun tidak lagi papan, tetangga kami semakin banyak, kemana saja aku melangkah sudah bukan hutan lagi, pergi sekolah aku sudah bisa mengendarai motor ku sendiri, setiap malam aku bisa mendengar alunan irama-irama indah dari ponsel ku, jangkrik dan tikus sudah lama bersembunyi, mereka sudah merasa kalah dengan keberadaan bunyi-bunyian indah yang membuat suasana malam menjadi gemerlapan. peradaban hidup kini sudah dewasa, sudah banyak perubahan. kami tak lagi harus memasak, bila lelah kami bisa langsung menghubungi rumah makan yang telah menyediakan fast food, 10 menit pesanan sudah di hadapan mata, kami menjadi lebih santai, ibu-ibu tidak lagi mencari toko-toko kelontong, mereka bisa langsung ke pusat perbelanjaan yang besar..., tidak perlu berjalan kaki, karena kami disini sudah memiliki kendaraan umum metro trans.

batam kini sudah tidak kumuh lagi, batam tidak lagi berlapis kayu, karena sudah dilapisi oleh beton dan baja... sungguh aku bangga, hidup di sini, terkadang aku kasihan mengapa mereka yang di luar batam tidak bisa hidup mpan, padahal keberadaan mereka lebih dulu ditempatnya sebelum kami di batam, terimakasih tuhan,, atas hadiah terbesar ini.. aku akan menjaganya,, aku bersumpah!! karena hidup di batam membuat kami semakin maju ke depan, kami tak takut lagi memilih masa depan, kami sudah banyak menyimpan cita-cita semoga dapat direalisasikan dimasa mendatang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bijak dan lugas adalah kunci sebuah kritik dapat dinalar dengan otak dan dapat dicerna oleh mata !