2.21.2009

Fendi Trihartanto, Mau eksis lagi Looo




Pernah membayangkan kencan dengan bintang seksi Julia Perez? Aktor muda Fendi Trihartanto beruntung pernah melakukannya, sekalipun itu hanya dalam film. Tepatnya di film Hantu Jamu Gendong, sebuah produk Indika Entertainment yang kelak akan beredar di bulan Desember 2008.
”Ah, engga kok. Engga ngapa-ngapain,” komentarnya sedikit gelagapan ketika ditanya. Menurutnya, apa yang dilakoninya di sana hanya sekadar foreplay. Perihal definisi istilah ini mungkin ada baiknya dibuktikan sendiri di bioskop. Peran Fendi di sana menjadi Sigit, seorang cowok anak orang kaya yang tengil dan sok berani kepada hal-hal gaib. ”Nah, teman si Sigit ini menjadi orang yang membunuh tukang jamu gendong yang diperankan Jupe,” tutur Fendi. Mudah ditebak, jika kemudian sang arwah menggoda mereka yang pernah mengganggunya.

Hantu Jamu Gendong merupakan film kedua Fendi sepanjang karirnya. Debutnya di layar lebar baru dimulai tahun ini juga lewat film horor yang bertajuk Kereta Hantu Manggarai. Keduanya sama-sama arahan sutradara Nayato Fio Nuala. ”Di sini saya main bareng Sheila Marcia,” ucapnya lagi.

Karir Fendi di ranah hiburan terhitung standar, berawal dari ajang-ajang pemilihan model majalah, pemotretan dan kemudian akting. Cowok kelahiran Jakarta, 5 Febuari 1984 ini menjadi pemenang pertama Coverboy Aneka Yess! Tahun 2001. Jalan selanjutnyapun terbuka lebar. ”Cuma foto-foto di majalah sih. Tapi honornya kecil,” demikian dijelaskan Fendi.

Ketika itu Fendi masih duduk di bangku SMA, jadi masih senang-senangnya main. Kesempatan untuk mengais peran acapkali disia-siakannya. ”Waktu itu memang engga suka dan engga ada dasar akting,” kilah Fendi lagi. Sadar akan potensinya, Fendi menimba ilmu akting kepada Eka Sitorus sekitar tahun 2004. Inilah yang membuatnya yakin untuk tampil di depan kamera. Apalagi, saat mengetahui bisa mendapatkan honor lumayan di sinetron, Fendi mengaku mendadak suka dengan dunia akting.

Ya, Fendi mulai dikenal publik lewat sinetron Jangan Berhenti Mencintaiku, yang dibintanginya bersama Tommy Kurniawan di tahun 2004. Selanjutnya, dia juga muncul di sinetron Cinta Sejati. Di sana dia berakting bersama Chicco Jericho dan Angel Karamoy. Peran sebagai cowok pendiam di sana ternyata sangat berkesan di benak Fendi. ”Aku pernah nonton film Thailand tentang cowok bisu. Sama sekali engga ada dialog, hanya ekspresi,” tuturnya berapi-api. Tak ketinggalan, dia sempat muncul dalam produk iklan Antis. Setelah itu, Fendi tenggelam di tengah maraknya muka baru di dunia hiburan.

Kini, di bawah Headline Management karir Fendi lumayan teratur. Setidaknya, mereka cukup rajin mencarikan proyek. ”Saya disuruh manajer untuk casting di Bogor,” cerita Fendi tentang awal karirnya di layar lebar. Lantaran faktor jarak yang jauh, Fendi mengaku sempat enggan untuk datang. ”Mau engga mau berangkat juga deh ke Bogor,” demikian Fendi.

Ternyata dia beruntung. Sutradara Nayato mengajaknya bergabung dalam film horor yang dibiayai oleh Rapi Films. ”Terus saya dapat film Kereta Hantu Manggarai,” tuturnya senang. Setelah itu menyusul film horornya yang sekarang ada bonus adegan ranjangnya segala.”Seru juga tuh adegan ranjangnya,” kelakar Fendi yang tampak gembira.

Ngomong-ngomong, kok selalu bersama Nayato nih? ”Soalnya baru sama dia aja castingnya,” tuturnya polos. Bagi Fendi tak penting bersama siapa sutradaranya, asalkan dirinya tetap eksis di jagat hiburan. Dan terbukti, tahun 2008 ini dia bisa mulai unjuk gigi. Dua judul film layar lebar dan beberapa judul FTV macam Cahaya Hati dan Ketahuan Pacaran menjadi buah dari jerih payahnya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bijak dan lugas adalah kunci sebuah kritik dapat dinalar dengan otak dan dapat dicerna oleh mata !