11.08.2008

Kembangkan Seni Batik Melalui Gerabah

Bukan hanya kain saja yang dapat dijadikan media membatik. Gerabah ternyata juga menarik untuk dibatik. Melalui polesan cat air dan cat minyak, gerabah dapat menjadi barang hiasan yang mempunyai nilai seni tinggi. Seperti yang dilakukan Rozi Setyadi (29) warga Jalan Prambanan 541, Bina Griya, Kelurahan Tegal Rejo, Kecamatan Pekalongan Barat Ia membatik gerabah tersebut. Pria lajang lulusan Politeknik Muhammadiyah Surakarta jurusan Design Textile ini berupaya mengembangkan sesuatu yang baru. Jika sebagian besar warga Pekalongan membatik dengan menggunakan kain, namun Rozi memilih membatik gerabah. Rozi, kali pertama mengenal seni membatik gerabah tahun 2005 dari seorang seniman musik asal Pekalongan H. Suwandi. Selama kurun waktu dua tahun, dia berhasil menemukan formula yang pas untuk melukis gerabah. "Saya belajar selama dua tahun agar bisa melukis gerabah", katanya.

Tingkat Kesulitan dari karyanya, kini Rozi dapat melukis gerabah dari ukuran kecil sampai besar. Lama pembuatan gerabah tergantung dari tingkat kesulitan motif lukisan. Jika motif lukisan mudah, lelaki itu dapat membuat tiga sampai empat gerabah tiap harinya.Namun, jika motifnya sulit, ia harus menyelesaikan satu gerabah dalam waktu dua hari. Gerabah itu dia jual dengan harga bervariasi antara Rp. 15.000 dan Rp. 200.000. Hanya, penjualan gerabah itu tidak menentu "Rata-rata laku tiga sampai lima. Tetapi sesekali pernah tidah laku," tambahnya. Ia mengatakan, permintaan dari berbagai daerah seperti Semarang, Solo, Pemalang dan Lokal Pekalongan sebenarnya cukup banyak. Namun kendala modal menjadikan pemasaran sulit terealisasi."Sebenarnya, saya ingin mengembangkan usaha, tetapi belum kesampaian karena terbatasnya modal", ujarnya. Karena itu, dia berharap bantuan dari Pemkot Pekalongan, lembaga, ataupun instansi lain memberikan modal untuk memasarkan produknya agar usahanya berkembang di masa depan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bijak dan lugas adalah kunci sebuah kritik dapat dinalar dengan otak dan dapat dicerna oleh mata !