11.08.2008

Bawang Merah

Bawang merah atau Brambang ( Allium ascalonicum ) adalah nama tanaman dari familia alliaceae dan nama dari umbi yang dihasilkan, bawang merah merupakan tanaman semusim dan mempunyai umbi yang berlapis. Tanaman ini mempunyai akar serabut, dengan daun silinder berongga. Umbi terbentuk dari pangkal daun yang membentuk umbi berlapis. Umbi bawang merah bukan merupakan umbi sejati seperti kentang atau talas.
Bawang merah mengandung Vitamin C, Potassium, serta Asid Folic. Ia juga mengandung kalsium, zat besi dan tinggi akan protein, selain itu beberapa penyelidikan telah dijalankan tentang khasiat bawang merah bagi kesehatan, dari beberapa penyelidikan dan analisa yang telah dijalankan itu, didapati bahwa bawang merah mengandung 2 senyawa, yaitu senyawa sulpuhur seperti allyl propyl disulphide (APDS) dan flavonoid seprti quercetin. Flavonoid dipercayai dapat mengurangkan resiko kanker, penyakit jantung dan diabetes karena bawang merah mempunyai unsur-unsur anti kanker, anti bacteria, anti allergenic dan anti inflammatory. Dari penyelidikan terkini, bawang merah didapati efektif terhadap sel kanser hati. Bawang mengandung 6 kali ganda kandungan phenolic di banding dengan bawang biasa. Bawang merah dapat juga menolong hati membuang toksin dari badan karena mempunyai saponins untuk menghindar dan membunuh sel kanser.
Di Indonesia bawang merah sangat diperlukan dalam kehidupan keseharian, salah satunya yaitu sebagai bahan sayur-sayuran yang merupakan bahan penting untuk memasak, baik untuk memasak dalam rumah tangga maupun sebagai bahan dalam industri permakanan
Bawang merah dapat tumbuh dan beradaptasi dengan baik di dataran rendah maupun dataran tinggi hingga sekitar 1000 m di atas permukaan laut. Namun demikian , produksi terbaik umumnya diperoleh di dataran rendah yang didukung oleh iklim yang ideal, meliputi : suhu udara yang berkisar 25-35’ C, kondisi cuaca kering dan tempat terbuka dengan penyinaran sekitar 75 %. Bawang merah dalam penanaman memerlukan tanah yang subur, gembur dan banyak mengandung bahan organic , jenis tanah lempung berpasir atau lempung berdebulah yang bagus untuk menanam bawang merah.Penanaman bawang merah harusnya dilakukan setelah tujuh hari pemberian pupuk kandang, dengan jarak tanam 20cm x 10cm. teknis penanaman dengan cara membenamkan 2/3 bagian bibit (umbi) ke dalam tanah. Penyiraman tanah perlu dilakukan sebelum maupun sesudah tanam. Untuk mencegah bibit yang baru ditanam busuk, perlu ditaburkan dithane M-45 atau abu kapur ke timbunan. Dithan M-45 juga dapat disemprotkan ke permukaan timbunan. Dan bawang merah dapat pula dipanen setelah berumur 65-75 hari setelah penanaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bijak dan lugas adalah kunci sebuah kritik dapat dinalar dengan otak dan dapat dicerna oleh mata !