Angin akan tetap mengalir
Air akan tetap berhembus..
Dan api biarkan dia menyala..
Hingga kapan dan hingga nanti..
Tubuh ini hanyalah tempatku bergerak..
Mengeluarkan nafas dan sesekali menangis..
sungguh hidup adalah naungan dunia..
Ku miliki sebuah nyawa beratas namakan perjuangan..
Aku akan terus berjalan..
Walau aku terhenti oleh badai
Dan walau aku terhambat oleh ribuat tebing curam..
Ini masa yg bukan inginku..
Cemerlang dan binaran kesyuksesan menanti ku..
Perjuangan ini bukan percuma..
Semata-mata demi menghancurkan jeruji dunia..
Meski hatiku terpasung, tubuhku terkurung..
Dengan apa yg terharta akan ku jadikan ia senjata..
Masa depan itu indah kawan..
Dimana kau dapat melihat pelangi berwarna emas..
aku sengaja membakar ketakutan dan kekalahan ini lebih awal..
Masa depan itu sungguh membuat ku silau..
Tak kan mungkin ku biarkannya berlalu hanya bagai petir..
Karena kekuatan sepenuhnya kuperuntukkan untuk menjaringnya
Agar masa ku nanti tak kan hilang kendali
Aku untuk masa depan
Dan masa depan menantiku
Kapakah itu? “Kini dan nanti..”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bijak dan lugas adalah kunci sebuah kritik dapat dinalar dengan otak dan dapat dicerna oleh mata !