Biarkan kau jauh
Biarkan engkau lepas
Aku tak sanggup membelenggumu
Karena kini kau kian menjauh dan aku tak berdaya
Perih di dada tersayat menyayat menyiksa
Kau Terjangkau tidak, tapi hilang kau benar
aku lemah, lelah, letih bahkan lesu tubuhku
oh mahligai impian, begitu hina aku dihadapmu
terbuanglah aku tanpa bersebab
mengapa? Kenapa? Bagaimana terjadi ini semua?
Kau! Tak bisa ku lihat kau jauh
Kau! Mengapa terlanjur hatimu membatu
Aku bukan yang terlihat
Aku tak sama dengan anggapmu
Salahkah aku menguncimu erat
Tak ingin kau lepas, ku tak ingin kau tinggal
Namun, dayaku tak ada, bahkan hatimu kau lebur
Mengapa?
Jungkir balik ku tertumus
Hanya kau dan hanya padamu ini semua
Namun tetap serupa..
Kau terkubur dalam dingin membabi buta
Aku kalah lagi..
Apa daya...
“Kau minyak dan aku air”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bijak dan lugas adalah kunci sebuah kritik dapat dinalar dengan otak dan dapat dicerna oleh mata !