10.26.2010

“Kau minyak dan Aku air”

Biarkan kau jauh

Biarkan engkau lepas

Aku tak sanggup membelenggumu

Karena kini kau kian menjauh dan aku tak berdaya

Perih di dada tersayat menyayat menyiksa

Kau Terjangkau tidak, tapi hilang kau benar

aku lemah, lelah, letih bahkan lesu tubuhku

oh mahligai impian, begitu hina aku dihadapmu

terbuanglah aku tanpa bersebab

mengapa? Kenapa? Bagaimana terjadi ini semua?

Kau! Tak bisa ku lihat kau jauh

Kau! Mengapa terlanjur hatimu membatu

Aku bukan yang terlihat

Aku tak sama dengan anggapmu

Salahkah aku menguncimu erat

Tak ingin kau lepas, ku tak ingin kau tinggal

Namun, dayaku tak ada, bahkan hatimu kau lebur

Mengapa?

Jungkir balik ku tertumus

Hanya kau dan hanya padamu ini semua

Namun tetap serupa..

Kau terkubur dalam dingin membabi buta

Aku kalah lagi..

Apa daya...

“Kau minyak dan aku air”



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bijak dan lugas adalah kunci sebuah kritik dapat dinalar dengan otak dan dapat dicerna oleh mata !