Anggaplah kami sesukamu, kau RATU, kau berhak memandang kami hanya dengan sebelah matamu, kami adalah tempat kebohonganmu bersarang, dimana hanya ada tawa penuh kedustaan yang kau hadirkan, bersama beribu derai air mata kemunafikan yang kadang kau hadirkan agar kami merasa HIBA. Tak perlu kejujuranmu bagi kami. simpan saja kesenanganmu sendiri, menarilah diatas langit penuh bintang di malam saat kami tengah tertidur pulas, ingatlah kesenanganmu bukan KEBUTUHAN bagi kami. Sangat-sangat bukan KEBUTUHAN bagi KAMI.
Kadang kau atas namakan kami dengan kata-kata SAHABAT, saat kau butuh, bahkan saat kau tahu hanya kami tempat kau kembali, sejauh kau memandang, sejauh itu pula kami berkumandang, tak ada dusta yang kami pendam bersama kecuali kepada kau. bodohi, dan hancurkan rasa percaya ini. Toh hidup ini indah, meski tanpa kejujuran, apapun yang kau mau dan apapun yang kau inginkan, jalani kesenangan itu sendiri, dan teruslah menghujat sebuah kedengkian kepada yang kau tahu itu milikmu.
“apa itu namanya sahabat!!” teriakanmu mulai kencang, diatas kegalauan hati yang kau ciptakan sendiri. Penuh kilau rasa dihatimu, mengagungkan kebenaran hanya ada padamu. TERSERAH!!. Kami tertawa “hahahah...!!”. Kami selalu tersenyum dengan dua tangan terbuka lebar, tak pernah pintu tertutup untuk kehadiranmu, apa maumu, pergilah ambil dan habiskan semua yang kau mau itu selagi kami masih bisa MENGASIHANI MU. Tak butuh bayaran untuk semua itu, hanya perlu kau atas namakan PERSAHABATAN ini dengan secercah KEJUJURAN, dan simpan semua sifat burukmu saat kita bersama, karena disini KITA KELUARGA. Namun tidak begitu bagimu, kesenanganmu ya kesenanganmu, bagi kami takkan perlu di bagi, oh tuhan!!, “should? Do we need that?”. KAMI BISA MEMENUHI KESENANGAN KAMI SENDIRI!!.
Aku takkan pernah berkata dan HARAM untukku mengatakan bahwa “AKU TAK BUTUH YANG NAMANYA SAHABAT”, sungguh sungguh sangat HARAM bagiku mengatakan kalimat itu. dengan siapa kau hidup, hanya dengan keluargamu, hanya dengan orang yang sekedar kau kenal yang bahkan dan PASTINYA takkan TERLALU PEDULI padamu?, oh ya lakukan saja bila kau bisa, ingin tahu hidup ini bagaimana bila seorang diri ditengah riuh tanah baru disaat tak ada tempat bagi kita untuk mengadu dan meminjam belas kasihan secara percuma.
aku takkan munafik, aku perlu sahabat, aku tak perlu hidup sendiri karena aku masih butuh sahabat. Walau aku bisa memenuhi semua inginku namun tetap saja ada bagian dalam hidupku yang kutempati dengan kata-kata sahabat, tak cukup hanya dengan orang yang sekedar mengenalku, karena tak selamanya orang itu akan membantu hidupku. Ingatlah SAHABAT adalah KELUARGA, dimana kau bisa menggunakannya sebagai tempatmu mengadu, tempat dimana kau butuh sesuatu dan tempat dimana kau bisa meluangkan RASA SENANG MU SELALU.
“when you believe that they are not good friends, then actually you're the one that is not good to be a friend”
originally harry
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bijak dan lugas adalah kunci sebuah kritik dapat dinalar dengan otak dan dapat dicerna oleh mata !