10.04.2009

Inspirasi Hari ini (wanita)


Tadi sekitar pukul 15:19:37 hape ku berkelap-kelip sembari membunyikan nada ringtone mempertandakan sebuah message baru masuk, melirik sedikit, rupanya itu adalah pesan dari nama yang baru saya kenal baru-baru ini, ia teman baru ku yang bernama nurul, awalnya sih dia yang mengirim sms hanya untuk sekedar berkenalan, setelah itu pesan tersebut pun saya buka dengan sedikit mengekan keypad, dan saya dapati pesan tersebut berbunyi seperti ini...

"ssah ea jd cwe....
> diiem d krra cumbunkK .
> cnyum d krra centiil .
> nyamperiin d krra gtTel .
> cueg d krra angkuuh .
> p'htiiant d krRa nagsir .
> nriima d krRa murhant .
"emMankK cucagh bneed jdde ceueg ittUe ea . ."

sejenak setelah membaca, memang saya tidak menghiraukan apa yang dikatakan pesan itu, saya berfikir "yah... itu hanya sms biasa, seperti kebanyakan", namun 1 hingga 2 jam berlalu saya lewati dengan menonton rancangan televisi yang saya yakini itu hanya akan menyajikan liputan-liputan terkini soal gempa bumi yang melanda padang/sumatra barat, saya dapati sebuah makna akan apa maksud dari pesan itu, saya berfikir.. apa memang sesulit itukah kondisi kebanyakan wanita di dunia ini? apakah mereka merasa tertindas ? atau merasa terpojokkan? atau bahkan merasa mereka itu tidak dihargai dan tidak dimengerti?
sejauh ini memang belum pernah terdengar langsung ditelinga saya bahwasannya para wanita atau perempuan berorasi meluapkan apa yang mereka rasakan, sesuai dengan isi pesan diatas, namun saya kembali berfikir mungkinkah kita sebagai manusia hidup dengan tidak saling mengetahui satu sama lain tentang apa yang dirasakan, apa yang dibeban, dan apa yang membuat kita menjadi sengsara didunia?. di dunia ini hanya ada dua tipikal manusia yang diciptakan tuhan, ialah lelaki dan perempuan, tuhan begitu bijaksana dengan hanya ada dua tipe manusia ini membuat kita merasa ramai hidup didunia walau kita tidak adar bahwasannya hanya ada dua tipe manusia di dalam keramaian itu.
saya sebagai seorang manusia lelaki mengakui bahwa selama ini saya hidup tidak lepas dari peran seorang perempuan, dimana saya lahir dari rahim seorang perempuan, di rawat dan dibesarkan hingga menjadi seperti sekarang ini juga oleh peran seorang perempuan yang aya namakan ia sebagai seorang ibu. selain itu hidup yang saya sendiri lalui sebagai seorang manusia lelaki selalu saja ditemani oleh para perempuan tak pernah terlepas itu. jujur!, saya adalah salah satu dari kabanyakan lelaki yang hidup tidak pernah terlepas dari perempuan, ibu, bibi, saudara perempuan, bahkan teman. saya rasa keberadaan perempuan di dunia ini memanglah patut di hargai, tanpa mereka apalah kita sekarang ini..., sehingga patutlah mereka berkata demikian, karena mungkin kita khususnya para lelaki, telah merendahkan keberadaan mereka.
belajar dari inspirasi hari ini, saya sebagai seorang lelaki sangat mengetahui apa yang sedang berkejambuk di dalam pikiran para perempuan, mereka tercipta akan lebih susah dalam menjalani kehidupan ini ketimbang para lelaki, mungkin... mereka meminta balas jasa tersebut walau hanya dengan sedikit memberikan perhatian dan pengertian...
karena memang, "perempuan itu patut dimengerti"


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bijak dan lugas adalah kunci sebuah kritik dapat dinalar dengan otak dan dapat dicerna oleh mata !