6.13.2009

Jenaka Berlari


Detak waktu bedetik bergidik dengan pasti
Merentang sejuta jalur kearah yang tak terputus
Memang barulah ini sebuah mulanya
Menuntut sang jenaka membara berkobar sembari niat yang terngiang
Saat itu hanya sebuah pengharapanlah yang menjadi tolok ukur
Dan perlakuan sebagai parameternya

Ketika sang jenaka berlari..
Tahulah bahwa itulah ebuah permulaan yang berlaku
“Jangan berheti” itu sanggahnya
“teruskan” pengharapan terbesar
Bumi ini maih begitu lesu
Bumi yang bergelimang tidak tampak dengan kedua belah mata
Namun hitamnya bumi tampaklah oleh mereka dengan kaca pembesar
“tidak tragis”

Memang permulaan yang telah terlambat
Janganlah putus
Hari ini adalah evolusi pengganti masa dikrimanasi
Hari ini masa metamorfosis pengganti kinrohoshi
Hari ini waktunya melepas beban lama kerja rodi

Bangkit dan lanjutkan semangat
“live is’nt waiting for”

1 komentar:

  1. selamet ya ryadhie....
    tukeran yuk, blackberry nya...
    ha..ha..ha... cuman bercanda...
    ngomong2 tukeran link mo ngak ???

    BalasHapus

Bijak dan lugas adalah kunci sebuah kritik dapat dinalar dengan otak dan dapat dicerna oleh mata !