7.09.2010

Hambanya yang penuh DOSA?

perih menentang ketika senyum mulai terlihat dari raut wajah, menunggu apakah akan ada sedikit harapan untuk terus menyakiti. untuk hidup bukan lah tak perlu memiliki dosa, bukan tak perlu pula berbuat dosa, hidup bukan sesuatu yang sempurna, melainkan sesuatu yang membuat berlumuran akan dosa, menyangkal? sedikit pun tak pernah akan tersangkalkan semua itu. sadari dan terus mendalami arti hidup yang penuh dosa, memahami penyebat dosa dan apa yang membuat hidup ini semakin terasa menyiksa.

hidup ini diantara dua hal, takdir dan hayalan. apa pun yang akan terjadi sudah tergariskan dengan rapi, sudah direncanakan dengan matang, membuat apa pun menjadi jelas nantinya, tuhan tahu.. apa yang akan terjadi nanti, sekarang. besok maupun hari-hari nanti, bahkan tuhan sudah lebih dahulu merencanakan hidup kita sebelum terciptanya tubuh kita ke dunia. tuhan TELAH MERENCANAKAN! naaahh... APAKAH DOSA-DOSA INI MEMANG TELAH DIRENCANAKAN? (waullah hu'allam)

kita hidup sebagai apapun yang menuntut untuk bersikap budiman, baik, penuh iman, tanpa DOSA, dan terus beramal. hidup kita monoton, kita tidak boleh mengeluh bahkan tidak sedikitpun boleh berargumen tentang hidup ini, semua memang sudah sangat jelas, jelas dan bahkan sangat jelas. tuhan adil, dan tuhan sangat bijak. tuhan tahu, dan tuhan peduli akan semua yang terjadi pada hambanya.. MANUSIA, tanah liat yang hina senyatanya. hanya satu tujuan utama meraih sukses di akhirat kelak. namun MENGAPA SEBERAT INI.... BUMI SUDAH SANGAT RENTA, MULAI MENGGIGIL DAN SANGAT RAPUH SEKARANG, akan kah hidup hanya sampai disini, AKU INGIN TAHU MAKSUD DARI APA YANG TERALAMI INI.. maukah TUHAN mendengar lebih dalam curahan hati hambanya yang penuh DOSA?



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bijak dan lugas adalah kunci sebuah kritik dapat dinalar dengan otak dan dapat dicerna oleh mata !